YANG BERHASIL DI BISNIS, LUAR BIASA.....

HANYA JIKA ANDA TAHU CARANYA

YANG DITAWARKAN Klik saja logo dibawah ini

menjual aset berupa file/arsip digital, pasarnya luar biasa, omsetnya juga waaooowww...

MENGENAI SAYA, melihat yang luar biasa.....

Selamat datang di blog saya,
Belum lama saya mengenal internet dan seluk beluknya. Saya mencoba masuk ke dunia maya dan 'luar biasa.....'
Saya masih harus belajar banyak, tapi saya berharap siapapun yang dapat masuk ke halaman ini mau memberikan informasi dan komentar apa saja. Yang santai, humor, yang berbisnis, yang memberikan manfaat bagi orang lain, kritik, dsb, dsb, dsb...
Dan saya juga coba menulis, atau menyadur artikel dari web maupun dari luar yang menurut saya cukup menarik dan bermanfaat, ada yang agak religius, atau moralitas, dsb.
Terimakasih atas kunjugannya, dan ditunggu komentarnya.


Sabtu, 22 Agustus 2009

Untuk Berjalan Seribu Li, Diawali Dengan Langkah Pertama

Dalam kehidupan ini setiap hari manusia menjalankan aktivitas untuk mengisi kehidupannya. Selain hal-hal yang sudah rutin, banyak hal baru ditemui. Ada yang sudah merasa nyaman dengan apa yang sudah dan sedang dijalani sekarang ini, tetapi tidak sedikit yang merasa bosan dan menginginkan perubahan.
Banyak yang punya mimpi untuk berubah dari ketidak nyamanan yang dialami sekarang. Mimpi itu bisa hal yang sudah lama dipendam, maupun mimpi yang baru saja muncul karena terinspirasi oleh hal yang baru ditemui.
Tetapi mimpi mimpi itu tidak akan bisa terwujud dengan berdiam diri, kita tidak bisa berharap tiba-tiba bintang jatuh, kita harus mengambil langkah dan mempersiapkan mental dan semangat untuk menggapai mimpi.

STOP DREAMING START ACTION Untuk Masa Depan yang Lebih Baik.
Untuk berjalan seribu li, dimulai dengan langkah pertama, demikian orang bijak, atau tepatnya pepatah Cina mengatakan. Ini adalah padanan kata yang tepat untuk STOP DREAMING START ACTION, salah satu motto dari mas Joko Susilo, yang mengelola Formulabisnis, untuk memotivasi membernya dan menjalankan bisnis internetnya.

Sekecil apapun langkah yang kita buat, sudah merupakan awalan yang baik.
Secara umum, action atau tindakan bukan hanya berkaitan dengan stop dreaming atau berhenti berkhayal, tetapi lebih berupa tindakan yang nyata untuk mewujudkan setiap rencana, baik untuk kegiatan yang rutin maupun untuk memulai hal yang baru. Tindakan yang sistematis dan terencana apabila dilaksanakan dengan segera akan membuahkan hasil yang baik, apabila ada kekurangan dapat dengan segera pula diperbaiki dan mengambil langkah berikutnya sambil melakukan perbaikan dan penyesuaian. Ingat pepatah Inggris yang mengatakan “Don’t Wait Until Tomorrow What You Can Do Today”, jangan menunda pekerjaan, atau yang berkaitan dengan waktu dan uang: “Time Is Money”.

Mimpi tidak harus besar dan sangat indah. Mimpi kecil asal dilanjutkan dengan action, akan membangkitkan mimpi-mimpi baru yang lebih indah, semakin indah dan semakin besar.
Memang untuk melakukan tindakan yang lugas dan gesit, perlu ketrampilan dan motivasi. Karenanya kita juga perlu banyak bergaul dengan komunitas yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi kita, baik dilingkungan kita sendiri maupun didunia maya, misalnya bergabung di formulabisnis, rahasiabloging, dan aktif di forum-forum yang lainnya. Dengan bergabung di forum sosial, bisnis, olah raga, kesehatan atau apapun, disamping menambah teman dari bermacam-macam latar belakang, kita juga akan bertambah pengetahuan dan membuka wawasan berpikir. Hal inilah yang dapat membangkitkan motivasi kita.
Apapun motivasinya (sosial, bisnis, persahabatan dll.), perlu ditindak-lanjuti dengan langkah awal, memelihara dan melanjutkan. Dalam menduduki jabatan, ada istilah menduduki daerah “basah” dan “kering”. Mimpi yang ada, kalau ditindak-lanjuti juga dapat menjadi mimpi yang “sangat basah”. Menggapai mimpi demi mimpi sampai pada mimpi besar sebagai masa depan.

Terima kasih untuk pembaca yang mengunjungi blog saya, dan salam action untuk yang mengikuti KONTES SEO STOP DREAMING START ACTION.

Selasa, 05 Mei 2009

BERSYUKUR : Don't forget to Always say "Thanks" to GOD

Don't forget to Always say "Thanks" to GOD, for everything He 's given to
You

Subject: Empat Skenario..............
good article...


Skenario-1
Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi.
Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut.
Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki. Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh.
Adaorang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita. "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih," kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita.
Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.

Skenario-2
Sekarang kita beralih kepada skenario kedua.
Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya.
Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita.
Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang. Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata, "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih."
Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut?
Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut.

Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita).
Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.

Skenario-3
Marilah kita beralih kepada skenario ketiga.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta.
Kitapun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita.
Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita. "Halo, selamat siang, Pak. Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita. Orang yang menemukan handphone kita berkata, "Oh, ini handphone bapak ya. Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil disana nanti ya."
Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut.
Orang itupun memberikan handphone kita yang telah hilang. Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut?
Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan sepertinya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan?
Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.

Skenario-4
Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat.
Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba dirumah.
Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS : "Bapak/Ibu yang budiman. Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak/ibu sekarang.
Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak/ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan imbalan sepantasnya."
SMSpun dikirim dan tidak ada balasan.
Kita sudah putus asa. Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam handphone kita.
Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya.
Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut.
Bagaimana kira-kira perasaan kita?
Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu.
Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita.
Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut?
Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga).


Moral

Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita diatas?
Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yang menemukannya.

Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih.

Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar.

Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah.

Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita.
Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar.

Adasebuah hal yang aneh di sini.
Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik?
Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan?
Dia adalah orang pada skenario pertama.
Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit diantara empat orang di atas.
Manakah orang yang paling tidak baik?
Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu.
Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit.

OK, kenapa bisa begitu?
Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario.
Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali.
Pada skenario kedua, kita juga belum merasakan kehilangan karena saat itu kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta.
Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali.
Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu.

Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita.
Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri?
Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain.
Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita.
Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa.

Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut. Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur? Sebaiknya tidak.

Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada.
Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita.
Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh.
Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh.

Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan.
Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

Minggu, 03 Mei 2009

Bakso di Bandung

Saya ingin membuat direktori tempat makan di Bandung. Saya wali dengan Bakso & Bakmi dulu, dari yang saya tahu, yang lain menyusul, dan yang tahu banyak tolong juga nambahin daftarnya, terimakasih :
1. Bakmi "NARIPAN" di perempatan jalan Sunda dan Naripan
2. Bakmi Gang Nursijan
3. BMK (Bakso Malang Karapitan), jl. Karapitan
BMK di jl. Merdeka,
BMK Giant jl. Terusan Pasteur,
BMK Jl. Riau, dll.
4. "Bakso Rudal" di jl.Anggrek (samping SMP st. Ursula)...
5. di Jl. Kenari (seberang Hyatt Bandung)
6. "Bakmie Priangan" di belakang RS Borromeus bandung (Jl.Hasanudin), warung tenda
7. bakso tennis mas Ari, di depan kampus hukum UNPAD, jln dipatiukur....

Kamis, 30 April 2009

DOAKU BERUBAH

Beberapa belas tahun yang lalu, saat aku masih tinggal di Bandung, aku naik kereta Parahyangan dalam perjalanan pulang dari Jakarta setelah mengerjakan sebuah proyek. Dalam kereta, aku mendapat teman duduk seorang bapak setengah baya, yang ternyata adalah seorang dokter ahli penyakit kulit. Kalau saya tidak salah, namanya dr. Sudigdo Adi.
Dr. Sudigdo Adi mungkin sudah lupa dengan pertemuan itu, tapi sampai sekarang aku tidak dapat melupakan percakapan dalam pertemuan itu. Entah bagaimana mulanya, kami kemudian berbincang tentang masalah agama. Dan kemudian dr. Sudigdo Adi bertanya kepadaku, “bagaimana cara kamu berdoa?”
“Yaa... seperti biasa,” kataku.
“Kamu menyebutkan semua yang kamu minta?” tanyanya.
“Iya..”
“Kamu menyebutkan supaya Tuhan mengabulkan kemauan kamu?”
“Iya..., memangnya kenapa?” aku balik bertanya.
“Tahu nggak,” katanya, “Kita ini sering betul memaksa Allah. Kita ingin mendapatkan sesuatu, kemudian kita minta ke Tuhan supaya mengabulkan apa yang kita inginkan. Bukankah itu sama dengan mendikte Allah?”
Aku diam dan mendengarkan ceritanya.
“Padahal, kalau Allah mengabulkan keinginan kita, berarti kita sendiri yang harus bertanggung jawab terhadap pilihan itu. Kan, kita sendiri yang minta, jadi, kalau jadi susah, ya jangan salahkan Allah. Wong kita sendiri yang memilih kok...”
“Padahal, kalau kita berdoa dan meminta yang terbaik buat kita, Dia pasti memilihkan yang terbaik lho. Lagipula, Kalau Dia yang memilihkan, Dia pasti akan bertaggung jawab dan mengurusi kita ...”.
Percakapan kemudian berlanjut ke topik lain. Tapi, sampai di Bandung ternyata aku masih terngiang-ngiang dengan percakapan tentang doa tadi. Diluar perkiraan, ternyata aku merasa sangat nyaman dengan ide tentang cara berdoa itu. Dan akupun kemudian mulai mempraktekkannya dalam hidupku. Ternyata, dengan memanjatkan doa untuk minta yang terbaik tanpa pretensi mendikte Tuhan, aku belajar tentang banyak hal. Aku belajar untuk menyederhanakan keinginan. Aku belajar untuk tidak pernah meragukan-Nya. Aku belajar untuk percaya sepenuhnya bahwa dia pasti memberikan yang terbaik buatku, bahkan jika pemberian-Nya tidak sesuai denan keinginanku. Dengan doa itu, akupun belajar untuk berserah diri dan sedia menerima bimbingan-Nya. Keinginanku belum tentu yang terbaik buatku, ketentuan-Nya pasti yang terbaik bagiku. Jadilah keinginan-Mu bagiku, ya Allah, bukan keinginanku. Itulah doaku saat ini.
Terima kasih pak Sudigdo atas percakapannya.
(Diambil dari www.sumardiono.com)

Selasa, 07 April 2009

Memang luar biasa.....

Sewaktu saya mem'posting' dan menyadur artikel mengenai sifat-sifat orang berdasarkan golongan darahnya, saya pikir tidak banyak yang tahu, tetapi setelah saya surfing dan mencari dan menlihat, ternyata banyak artikel, blog, web yang isinya serupa itu dan bagus-bagus lagi! Saya jadi bener-bener merasa sangat kecil dan makin kecil bila melihat hebatnya dunia maya ini.
Demikian juga mengenai bisnis afiliasi, reseler, rahasia bloging, mesin cetak uang otomatis, waduh.... banyaknya luar biasa. Saya salut pada mereka yang tekun di bisnis ini. Mereka tidak bosan dan tetap bersemangat tinggi. Juga tetap antusias memberikan motivasi. Hebat..., luar biasa.... Blog motivasi juga banyak. Dunia maya, luar biasa....., Hal baru yang harus dipelajari dan ditekuni.

Selasa, 24 Maret 2009

Sifat orang berdasarkan golongan darah (saduran)



(Diambil dari http://www.indospiritual.com/index.php?p=54
http://www.primbon.com/gdarah.htm)

Golongan darah A

1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.

Sifat orang berdasarkan golongan darah (saduran)



(Diambil dari : http://www.indospiritual.com/index.php?p=54
http://www.primbon.com/gdarah.htm)

Golongan darah O

1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.